Polisi Gadungan di Cilacap Tipu PNS hingga Rugi Rp 1 Miliar, Modus Catut Nama Rektor UGM

By Endra Kurniawan Editor 2022-07-15 13:41
Ilustrasi polisi gadungan di Cilacap, Jawa Tengah tipu seorang PNS hingga rugi Rp 1 miliar. Korban diiming-imingi bisa menjadikan anaknya dosen di UGM.;
cover

- Kasus polisi gadungan tipu warga hingga merugi miliaran rupiah terjadi di Cilacap, Jawa Tengah.

Dilaporkan pelaku penipuan seorang pemuda 27 tahun berinisial NS.

Sementara korbannya warga Kesugihan, Cilacap berinisial TS (57).

TS diketahui bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipi (PNS).

Modus pelaku dengan menjanjikan TS agar anaknya untuk dijadikan dosen di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Awal kasus

Polisi Gadungan Penabrak Belasan Kendaraan di Sunter Sempat Culik Gadis dan Minta Tebusan Rp 50 Juta

Dihimpun dari TribunBanyumas.com , kasus ini bermula saat NS dan TS secara tidak sengaja bertemu di sebuah cucian mobil di daerah Kesugihan.

NS saat itu mengaku kepada korban sebagai anggota Polri.

Percakapan keduanya berujung dengan janji NS kepada TS yang bisa menjadikan anak korban sebagai dosen di UGM.

NS dan TS kemudian saling bertukar nomor telpon sehingga bisa berkomunikasi lebih lanjut.

Berita Tren
Harga Terbaru Tiket Museum Nasional, Berlaku Mulai 16 Juli 2022-07-15 13:41
Cetak Akta Kelahiran Online, Cara Mudah dan Terbaru 2022 2022-07-15 13:41
Kapan Hari Sahabat Sedunia 2022: Sejarah Hingga Twibbon Perayaan 2022-07-15 13:41
Polisi: Pemotor Nyelonong Lindas Makanan di Acara Tahlilan Habis Mabuk 2022-07-15 13:41
Ombudsman Kritik Badan Karantina Kementan Gagal Cegah Wabah pada Hewan 2022-07-14 18:40
Pakai Seragam SMA, Yuni Shara Dimarahi Krisdayanti karena Rok Kependekan 2022-07-15 13:41
Desak Pimpinan Polri Usut Intimidasi Wartawan, Komite Keselamatan Jurnalis : Ada Upaya Melawan Hukum 2022-07-15 13:41
3 Manfaat Mode Incognito Mode untuk Browsing di Internet 2022-07-15 13:41
Respons MKD dan KPAI soal Anggota DPR Inisial DK Dilaporkan atas Dugaan Kasus Pencabulan 2022-07-15 13:41
45 Negara Janji Kerja Sama Selidiki Kejahatan Perang Rusia di Ukraina 2022-07-15 13:41